Yomi® | Robot Asisten Operasi Gigi
Dikutip dari medtech.id,
Yomi® merupakan robot pertama yang membantu sistem pembedahan gigi, baru saja memperoleh ijin pemasaran dari FDA. Produk perusahaan Neocis yang berkedudukan di Miami, Florida ini dilengkapi software yang merencanakan prosedur bedah gigi berdasarkan hasil CT scan pasien. Yomi® memungkinakan dilakukannya perubahan prosedur bedah yang menyimpang dari rencana sebelumnya dengan cepat, dan tanpa halangan. Sebab, sistem navigasi terkomputerisasi pada Yomi® dapat memberikan bantuan saat perencanaan operasi maupun fase bedah implantasi gigi.
Bedah implantasi gigi merupakan perawatan standar untuk penggantian gigi yang hilang. Di Amerika Serikat, hampir 4 juta implan dipasangkan oleh 15.000 spesialis gigi dan hampir 150.000 dokter gigi praktik umum. Sedangkan pasar robotika bedah terus tumbuh secara signifikan di beberapa pasar medis, diperkirakan akan mencapai $20 milyar pada 2012 mendatang. Peluang ini diisi Yomi® sebagai satu-satunya robot bedah yang mengkhususkan diri pada industri gigi.
Penggunaan Yomi® pada prosedur bedah implantasi gigi akan memberikan panduan fisik melalui teknologi robot haptik yang dapat membatasi orientasi dan kedalaman bor. Tanpa merubah produk, Yomi® sudah mampu memvisualisasikan dengan jelas situs bedah, juga fleksibel terhadap rencana pembedahan. Menurut Dr. Jeffrey Ganeles, D.M.D., Ahli Periodonti di Pusat Periodontik dan Implan Gigi di Florida Utara dan pendiri fakultas kedokteran gigi di Nova Southeastern College, Yomi® merupakan instrumen yang secara presisi memastikan bahwa implan berada di tempat yang telah di rencanakan sebelumnya. CEO dan Co founder Neocis, Alon Mozes, Ph.D berharap, manfaat Yomi® di masa mendatang dapat lebih ditonjolkan pada praktek dokter bedah dan pasiennya.(mr/ar)
#HABIBI
Yomi® merupakan robot pertama yang membantu sistem pembedahan gigi, baru saja memperoleh ijin pemasaran dari FDA. Produk perusahaan Neocis yang berkedudukan di Miami, Florida ini dilengkapi software yang merencanakan prosedur bedah gigi berdasarkan hasil CT scan pasien. Yomi® memungkinakan dilakukannya perubahan prosedur bedah yang menyimpang dari rencana sebelumnya dengan cepat, dan tanpa halangan. Sebab, sistem navigasi terkomputerisasi pada Yomi® dapat memberikan bantuan saat perencanaan operasi maupun fase bedah implantasi gigi.
Bedah implantasi gigi merupakan perawatan standar untuk penggantian gigi yang hilang. Di Amerika Serikat, hampir 4 juta implan dipasangkan oleh 15.000 spesialis gigi dan hampir 150.000 dokter gigi praktik umum. Sedangkan pasar robotika bedah terus tumbuh secara signifikan di beberapa pasar medis, diperkirakan akan mencapai $20 milyar pada 2012 mendatang. Peluang ini diisi Yomi® sebagai satu-satunya robot bedah yang mengkhususkan diri pada industri gigi.
Penggunaan Yomi® pada prosedur bedah implantasi gigi akan memberikan panduan fisik melalui teknologi robot haptik yang dapat membatasi orientasi dan kedalaman bor. Tanpa merubah produk, Yomi® sudah mampu memvisualisasikan dengan jelas situs bedah, juga fleksibel terhadap rencana pembedahan. Menurut Dr. Jeffrey Ganeles, D.M.D., Ahli Periodonti di Pusat Periodontik dan Implan Gigi di Florida Utara dan pendiri fakultas kedokteran gigi di Nova Southeastern College, Yomi® merupakan instrumen yang secara presisi memastikan bahwa implan berada di tempat yang telah di rencanakan sebelumnya. CEO dan Co founder Neocis, Alon Mozes, Ph.D berharap, manfaat Yomi® di masa mendatang dapat lebih ditonjolkan pada praktek dokter bedah dan pasiennya.(mr/ar)
#HABIBI
Comments