Posts

Meneropong Teknologi Operasi Bedah di Masa Depan

Image
Masa depan operasi menawarkan kerjasama luar biasa antara manusia dan teknologi, yang dapat meningkatkan tingkat presisi dan efisiensi operasi yang sangat tinggi yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Akankah kita memiliki robot bedah kecil seperti yang mampu mengeksplorasi kedalaman tubuh? Apakah mereka akan menarik masuk dan keluar organ dari tubuh pasien? Hal hal seperti itu bukan tidak mungkin. Kalau kita menilik sejarahnya pada masa Mesir kuno, di mana dokter pada saat itu sudah melakukan operasi invasif dan itu sudah melampaui masa 3.500 tahun silam .   Baru-baru ini dalam sebuah dalam sebuah artikel di Medical Futurist [1] , di paparkan berbagai pengembangan teknologi yang dapat memudahkan proses pembedahan. Baru Nasa pernah bekerja sama dengan perusahaan medis Amerika Virtual Incision [2] untuk mengembangkan robot yang dapat ditempatkan di dalam tubuh pasien dan kemudian dikendalikan dari jarak jauh oleh seorang ahli bedah. Itulah alasan mengapa kita perlu percaya

Akhirnya Nebulizer Center RS Permata Bunda Medan Diresmikan

Image
  Hai Rekan-rekan Elektromedik Indonesia Tahukah kalian tentang alat Nebulizer ? Nebulizer adalah alat kesehatan untuk merubah cairan (obat) menjadi uap yang sangat halus agar bisa dihisap ke dalam saluran pernafasan dan paru-paru. Metode pengobatan ini biasa digunakan untuk mengurangi sesak pada penderita asma atau mengencerkan dahak. Dan umumnya dilakukan kepada pasien anak. Sedangkan tempat yang menyediakan metode pengobatan tersebut disebut Nebulizer Center sebagaimana yang baru saja diresmikan oleh Rumah Sakit Permata Bunda Medan, Sabtu (2/12/2017). Manajer Operasional Rumah Sakit Permata Bunda, Helmy Adiputra, mengatakan, kehadiran Nebulizer Center di rumah sakit tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah sejak dini penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) sehingga masyarakat dapat lebih berhati-hati pada penyakit tersebut. Dirinya melanjutkan, hadirnya Nebulizer Center tersebut juga tak lain sebagai upaya mengembalikan kepercayaan masyarak

NATIONAL BIOMEDICAL CONFERENCE 2018

Image
NATIONAL BIOMEDICAL CONFERENCE 2108 Terinspirasi dari kerasnya dunia kedokteran dan engineering bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan! Ingin belajar bagaimana berkontribusi untuk masa depan bersama dengan mereka? Kini hadir “Becon 2018” National Biomedical Conference 2018, Konferensi Biomedis Nasional menampilkan sesi yang berbeda pada metode dan alat untuk meningkatkan perawatan kesehatan. Para peserta akan melakukan presentasi dari Project/Prototype yang mereka buat yang selanjutkan di seleksi 5 terbaik yang akan berkesempatan menyajikan materi mereka dihadapan para tim juri. Ada beberapa topik yang menjadi penilaian yaitu mencangkup Kecerdasan Buatan, Robotika, Nanoteknologi, Bioinformatika, Antarmuka Komputer Atau Elektronik Medis. Tetapi tidak harus dibatasi oleh topik ini melainkan harus terkait dengan teknologi dan kesehatan, Tentunya kompetisi ini berhadiah uang yang cukup besar. Jika anda ingin bergabung maka silahkan registrasi atau hubungi kontak terkait yang ada pada

Perusahaan GE Healthcare Kembangkan Teknologi Print 3D Organ Termutakhir

Image
  Hai rekan-rekan Elektromedik Indonesia Sudah tahukah kalian ? GE Healthcare dikabarkan tengah mengembangkan teknologi 3D printing khusus untuk organ dalam tubuh manusia. Hasil pengembangan ini diharapkan dapat memudahkan dokter dan ahli bedah untuk meninjau kondisi pasien sebelum melakukan proses pengambilan tindakan. Juga agar pasien dapat lebih mudah memahami penjelasan mengenai kondisi kesehatannya. Produk yang dikembangan oleh GE Additive, salah satu anak perusahaan GE Healthcare,  nantinya akan digabungkan dengan teknologi CT Scanner (CTS) yang sudah ada. Pihak GE Healthcare menyatakan bahwa teknologi CTS yang ada sekarang masih tergolong lambat untuk memproses data yang dibutuhkan. “Ahli bedah kadang-kadang harus berulang kali pergi ke workstation, melihat gambar pada layar dan mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi, Ini memperlambat operasi bawah dan meningkatkan kemungkinan memperkenalkan infeksi atau memperlambat waktu pemulihan pasien,” kata Jimmie Beacha

MicroCHIP I Solusi Buat Istri Yang Selalu Ingin Kebutuhan Batinnya Terpenuhi Namun Enggan Berbadan Dua

Image
[ Electromedik Teknologi ] Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam sejahtera untuk kita semua Hallo sahabat elektromedik se antero indonesia Kali ini hadir lagi teknologi kesehatan terbaru yakni microCHIP Kecanggihan teknologi dapat membantu menekan jumlah populasi dunia. Inilah yang coba diciptakan oleh peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan yayasan milik miliuner Bill Gates. Mereka menciptakan MicroCHIP, chip yang berfungsi sebagai alat kontrasepsi yang dapat diatur dengan ponsel. Dikutip dari Cnet, chip ini hanya berukuran 20 x 20 x 7 milimeter dan dikembangkan dalam 16 tahun. MicroCHIP ini akan ditanamkan ke dalam kulit dan memberikan dosis 30 mikrogram levonorgestrel, bahan yang sering dipakai dalam pil kontrasepsi. Dengan menggunakan alat ini, wanita tidak perlu mengkonsumsi pil setiap hari. Mereka bisa mengatur kapan MicroCHIP melakuKan tugasnya sesuai dengan keinginan mereka lewat remote control atau ponsel. "MicroCHIP menggunakan struktur da