Tahukah Kalian ! Perangkat Ini Dapat Mendeteksi Tingkat Radiasi Dalam Suatu Area

Hasil gambar untuk Dosime 

Halo rekan-rekan Elektromedik Indonesia
Kali ini kami akan berbagi artikel terkait detektor radiasi.

Radiasi merupakan hal yang tidak bisa dilihat dan dirasa namun kita temui setiap hari. Radiasi dipancarkan oleh hampir seluruh alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari, misalnya handphone, microwave, radio dan lain sebagainya.

Menurut situs resmi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), radiasi sendiri terbagi dalam dua kategori yaitu radiasi non-pegion dan radiasi pegion. Radiasi non-pegion adalah radiasi elektromagnetik dengan energi yang tidak cukup untuk ionisasi, misal radiasi infra merah atau radiasi gelombang mikro. Sedangkan radiasi pegion adalah radiasi elektromagnetik atau partikel yang mampu menghasilkan ion, langsung atau tidak langsung, misal sinar-X, sinar gamma, partikel alfa, partikel beta, proton, elektron, positron dan partikel berat bermuatan.

Secara efek, radiasi pegion merupakan jenis yang lebih berbahaya karena memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron dan mengionisasi atom. Radiasi jenis ini dapat menyebabkan kerusakan DNA dan jaringan dalam tubuh manusia sehingga menimbulkan risiko kesehatan yang serius dari waktu ke waktu. Namun, banyak orang tidak tahu berapa banyak radiasi pengion kita terkena setiap hari.

Didasari alasan tersebut, Mirion Technologies, sebuah perusahaan alat kesehatan yang berbasis di Smyrna, Atlanta, Amerika Serikat baru-baru ini meluncurkan Dosime, perangkat yang dapat mendeteksi tingkat radiasi pegion pada suatu area.

Dosime menggunakan silikon ermitting diode untuk mendeteksi dan mengukur tingkat radiasi pengion. Sistem ini memiliki kesamaan dengan yang sering digunakan oleh hampir semua pembangkit listrik tenaga nuklir sehingga dinilai sangat akurat. Laporannya nanti akan dikalkulasi dalam satuan millirem per jam. Menurut Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat (USNRC), seorang terkena radiasi rata-rata 620 millirem per tahun.

Untuk melaporkan tingkat radiasinya, perangkat berbentuk mungil ini akan menampilkan tiga jenis warna lampu:
 

  • Hijau: Berarti tingkat radiasi normal dengan jumlah antara 0,005 sampai dengan 0,030 mrem per jam.
  • Kuning: Berarti risiko radiasi telah meningkat secara signifikan di atas normal dengan jumlah di atas 10mR per jam dan di bawah 100 mR per jam.
  • Merah: Berarti area tersebut memiliki radiasi yang berlebihan dengan jumlah di atas 100mR per jam.

Cara menggunakannya juga dinilai sangat mudah. Pengguna bisa mencoloknya ke stop kontak listrik ataupun karena berukuran kecil, mudah dibawa kemana-mana.

Comments

Popular posts from this blog

4 Pertanyaan Dari Calon Mahasiswa Yang Masuk Jurusan Teknik Elektromedik